Tahapan Tes Ujian Seleksi Bintara Rekpro

PENYELENGGARAAN REKRUTMEN PROAKTIF BINTARA POLRI TAHUN ANGGARAN 2023

Inilah Tahapan Tes Ujian Seleksi Bintara Rekpro yang Harus di Ikuti (MS/TMS)

✅ Apa Saja Tes Polisi Tahun 2023?

mengikuti dan memenuhi nilai minimal batas lulus pemeriksaan dan penelusuran dengan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif pada tahapan Rekrutmen Proaktif Bintara Polri Tahun Anggaran 2023 sebagai berikut: 

1. pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
2. pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara pemetaan dan hasil pemeriksaan dilaporkan dengan hasil kualitatif (MS/TMS);
3. tes psikologi tahap I dengan penilaian secara pemetaan dan hasil pemeriksaan dilaporkan dengan hasil kualitatif (MS/TMS);
4. uji akademik dengan penilaian secara pemetaan dan hasil pemeriksaan dilaporkan dengan hasil kuantitatif,
5. Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dengan penilaian secara pemetaan dan hasil pemeriksaan dilaporkan dengan hasil kuantitatif serta kualitatif (MS/TMS);
6. verifikasi menuju pemeriksaan kesehatan tahap II;
7. pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara pemetaan dan hasil pemeriksaan dilaporkan dengan hasil kualitatif (MS/TMS);
8. tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara pemetaan dan hasil pemeriksaan dilaporkan dengan hasil kualitatif (MS/TMS);
9. pendalaman PMK dan hasil penelusuran rekam jejak di media sosial dengan penilaian secara pemetaan dan hasil pemeriksaan dilaporkan dengan hasil kualitatif (MS/TMS);
10. pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS); 
11. verifikasi akhir,
12. sidang penetapan kelulusan;

• Penilaian Tes Psikologi mempedomani Peraturan Asisten Kapolri Bidang SDM nomor 3 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tes Psikologi Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, menetapkan hasil akhir tes psikologi bagi calon anggota Polri dengan kategori memenuhi syarat (MS) dengan batas lulus minimal 61;

• Penilaian Jasmani berdasarkan keputusan Kapolri Nomor: kep/1352/1/2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang pedoman administrasi untuk kemampuan Jasmani dan pemeriksaan anthropometrik untuk penerimaan pegawai negeri pada Polri dengan kategori memenuhi syarat (MS) apabila nilai batas lulus (NBL) 41,00 dengan masing-masing item tes tidak terdapat nilai "0";

Silahkan hubungi Polda maupun Polres setempat untuk mengetahui update terbaru terkait Penerimaan Seleksi Bintara Rekpro di bagian Panitia Penerimaan Polri atau Bag SDM.

✅ Tes Fisik Apa Saja Untuk Masuk Polisi?

Tes fisik untuk masuk ke Polisi adalah salah satu tahapan seleksi penerimaan calon anggota kepolisian. Tes fisik ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesamaptaan jasmani calon anggota, yang penting untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian yang kadangkala memerlukan fisik yang prima. Tes-tes fisik yang biasanya diujikan dalam proses seleksi Polisi dapat bervariasi, tetapi beberapa tes yang umumnya diterapkan termasuk:

1. Tes Lari (Shuttle Run): Calon anggota Polisi biasanya diuji dalam tes lari yang melibatkan berlari bolak-balik antara dua titik yang ditentukan dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan calon anggota dalam menjaga stamina dan daya tahan fisik.

2. Tes Push-Up: Tes push-up mengukur kekuatan otot lengan, dada, dan punggung atas calon anggota. Mereka biasanya diminta untuk melakukan sejumlah push-up dalam waktu tertentu.

3. Tes Sit-Up: Ini mengukur kekuatan otot perut dan core. Calon anggota diminta untuk melakukan sejumlah sit-up dalam waktu tertentu.

4. Tes Renang: Tes renang mungkin diperlukan untuk calon anggota yang akan ditempatkan di unit Polisi Air (Polair). Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berenang dan menyelam.

✅ Apakah Hafal 30 Juz Bisa masuk Polisi?